malam semakin larut,
aku masih diulit mimpi,
diselubungi bayang-bayangmu,
dengan kedinginan sang bayu,
hatiku merintih,menangis,menjerit,
ditengah-tengah gelapnya malam,
tanpa bulan dan bintang menemaniku,
hanya air mata yang setia mendampingiku,
kekasih,sampai kapan malam-malamku
seperti ini?? dikuasai rasa kerinduan,
tersiksa menanti pagi dan keesokan hari,
detik demi detik kuhitung......
satu persatu persoalan hadir,
membuatku semakin tersiksa,
menahan sebak didada,
memujuk hati yang semakin gundah,
jangan kasih,jangan....
jangan biarkan aku terlalu lama menunggumu,
aku hanya wanita biasa,kesabaran itu ada hadnya
aku tak ingin sehinnga habis kesabaranku kau tak kunjung tiba,
jangan biarkan penantianku sia-sia.......
aku masih diulit mimpi,
diselubungi bayang-bayangmu,
dengan kedinginan sang bayu,
hatiku merintih,menangis,menjerit,
ditengah-tengah gelapnya malam,
tanpa bulan dan bintang menemaniku,
hanya air mata yang setia mendampingiku,
kekasih,sampai kapan malam-malamku
seperti ini?? dikuasai rasa kerinduan,
tersiksa menanti pagi dan keesokan hari,
detik demi detik kuhitung......
satu persatu persoalan hadir,
membuatku semakin tersiksa,
menahan sebak didada,
memujuk hati yang semakin gundah,
jangan kasih,jangan....
jangan biarkan aku terlalu lama menunggumu,
aku hanya wanita biasa,kesabaran itu ada hadnya
aku tak ingin sehinnga habis kesabaranku kau tak kunjung tiba,
jangan biarkan penantianku sia-sia.......
.jpg)
No comments:
Post a Comment